Warga Bukit Timah, semakin menyala dan menunjukkan antusiasme tinggi saat mengikuti kampanye calon walikota Dumai, Paisal dan wakilnya Sugiyarto, pada Sabtu malam (5/10/2024).
Kedatangan Calon Wali Kota Dumai, Paisal di Posko Pemenangan RAT 13 sudah dinanti oleh masyarakat sejak selesai sholat Isya.
Mereka berharap bisa bertemu langsung dan berfoto bersama dengan sosok pemimpin yang dikenal memiliki nilai-nilai religius tersebut.
Kehadiran Paisal disambut dengan sorakan yel-yel kemenangan dari para pendukungnya, yang merupakan pasangan calon nomor urut tiga.
Dalam orasinya, Paisal memaparkan tiga program unggulan yang akan dilanjutkan, yaitu layanan kesehatan, pendidikan, dan pengembangan infrastruktur.
“Jika kami diberi amanah, kami akan menganggarkan biaya makan untuk keluarga pasien rujukan yang dirawat di Pekanbaru dan Jakarta.”
“Tahun depan, kami juga akan menyiapkan apartemen bagi pasien yang dirujuk ke Jakarta, guna meringankan beban hidup keluarga selama masa perawatan,” jelasnya.
Terkait bidang pendidikan, Paisal berencana mendirikan sekolah pesantren terbaik di Riau di Kelurahan Bukit Timah, untuk menarik lebih banyak pengunjung dari luar ke Dumai.
“Kami juga akan memberikan beasiswa untuk 1.000 mahasiswa, dan kami menargetkan jumlah penerima beasiswa meningkat menjadi 2.000 setiap tahunnya,” tambahnya.
Di bidang infrastruktur, Paisal menyebutkan bahwa Dumai mendapatkan kesempatan dari kunjungan Presiden Joko Widodo, yang memberikan tiga proyek nasional untuk kota ini.
Proyek-proyek tersebut meliputi pembangunan jalan dari exit tol menuju pelabuhan Pelindo, jalan dari Sungai Sembilan menuju Sinaboi, serta jalan menuju Sepahat yang berbatasan dengan Sei Pakning, Bengkalis.
“Alhamdulillah, ini adalah berkah bagi Dumai berkat doa masyarakat. Kami yakin jika proyek-proyek ini segera dilaksanakan, Dumai akan berkembang pesat.”
“InsyaAllah, jika terpilih kembali, kami akan segera membentuk tim untuk mengawal proses pembangunan di kementerian,” ungkap Paisal.
Candra Akui Paisal Mampu Kelola Kota Dumai dengan Serius
Selama tiga tahun kepemimpinan Paisal, perkembangan kota Dumai telah berlangsung pesat. Hal ini diakui tidak hanya oleh warga lokal, tetapi juga oleh pendatang.
Candra, salah satu warga Bukit Timah, mengungkapkan bahwa selama 30 tahun tinggal di Dumai, baru kali ini dia melihat kota ini dikelola dengan serius.
“Saya lahir dan besar di sini, dan selama lebih dari 30 tahun, baru kali ini saya melihat Dumai sebaik ini. Terima kasih kepada Pak Paisal atas kepemimpinannya yang baik,” ujarnya dalam sesi diskusi di kampanye dialogis di Gang Arjuna.
Candra juga menyoroti bahwa pembangunan di Dumai berlangsung merata, tidak hanya di pusat kota, tetapi juga di daerah pinggiran yang kini mulai mendapatkan perhatian dalam pengembangan infrastruktur.
Namun, Candra berharap kepada calon petahana untuk membangun museum yang menggambarkan sejarah dan perjalanan kota Dumai. Hal ini diharapkannya dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan.
“Kami sebagai generasi muda Dumai kurang mendapatkan informasi tentang sejarah kota ini. Dengan adanya museum, kami berharap dapat meningkatkan daya tarik Dumai sebagai destinasi wisata sejarah,” harapnya.